Gambar Sampul Penjaskes · BAB VI SENAM LANTAI
Penjaskes · BAB VI SENAM LANTAI
Roji dkk

23/08/2021 05:18:27

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pembelajaran Melalui Aktivitas Senam Lantai

Senam merupakan jenis olahraga yang mengakar pada kebudayaan Yunani

kuno dalam menyembah dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai

diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer

di berbagai Negara. Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi

dirinya ke dalam beberapa jenis spesifik. Satu di antaranya adalah senam lantai

atau biasa juga dikenal dengan istilah Floor exercise. Apa yang dimaksud dengan

senam lantai? Secara sederhana, senam ini sama saja dengan pengertian senam pada

umumnya. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan

alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan.

Sejarah senam secara umum, tentu tak bisa lepas dari peranan bangsa Yunani.

Namun jika mengulas mengenai sejarah senam lantai secara mendetil, maka mungkin

kita seharusnya mengambil awalan dari Cina kuno sebab sejak 2700 Sebelum Masehi,

mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai yang dahulu

Senam Lantai

Senam Lantai

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi bab ini peserta

didik diharapkan memiliki pengetahuan dan

mampumemperaktikan keterampian senam lantai

dengan (meroda, guling lenting, gerak rangkai dengan

variasi, kombinasi dan koordinasi yang baik serta

menunjukan prilaku kerja sama, bertanggung jawab,

menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi

Kata Kunci

Senam lantai, variasi dan kombinasi, meroda,

guling lenting, gerak rangkai.

Peta Konsep

Pemahaman

konsep

a.Pemahaman

variasi dan

kombinasi

prinsip

gerak dasar

Pemahaman

konsep gerak

meroda, guling

lenting, dan

gerak rangkai

Gerak

meroda

a.Posisi awal

melakukan

gerakan

b.Gerak

memutar

badan posisi

menyamping

arah gerakan

c.

Akhir

gerakan

meroda

Gerak rangkai

a.Guling depan

b.Guling lenting

c.Dan meroda

Gerak guling

lenting

a.Posisi awal

melakukan

gerakan

b.Gerakan

meroda

c.

Akhir

gerakan

meroda

Bab VI

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

151

dilakukan di biara-biara dan bukan sebagai sebuah senam tetapi bagian dari langkah

pengobatan dan juga bela diri. Catatan mengenai gerakan sederhana dari senam

lantai ini bisa dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang banyak bercerita

mengenai gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan.

Sejarah senam lantai

lainnya tak bisa lepas dari negeri Taaj Mahal, India. Negeri

yang satu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu rumah sejarah pengobatan

dengan metode pernafasan dan gerakan tubuh. Langkah pengobatan ini tidak lepas

dari kepercayaan keagamaan yang dianut di India. Salah satu warisan India yang

erat kaitannya dengan sejarah senam lantai adalah yoga. Jika Anda cermati, gerakan

dasar pada yoga memiliki kesamaan dengan senam lantai misalnya saja gerakan

kayang dan semacamnya. Yoga dahulu dipercaya bukan hanya sebagai penyembuh

tetapi juga sarana untuk memuja dewa berdasarkan kepercayaan orang India. Dalam

yoga, dituntut adanya kelenturan tubuh serta aliran napas yang dinamis seperti yang

dijumpai pada senam lantai modern.

Sejarah senam lantai

juga bisa dijumpai pada tulisan atau gambar yang ada di

Piramida Mesir. Dalam fitur salah satu keajaiban dunia tersebut terdapat banyak kisah

yang diceritakan dalam bentuk gambar oleh nenek moyang Mesir. Mereka bercerita

soal kehidupan mereka termasuk di dalamnya beberapa gerakan olahraga sederhana

yang identik dengan senam lantai. Bahkan, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa

dari apa yang mereka gambarkan, terlihat bahwa nenek moyang mesir mengenal

gerakan-gerakan yang hampir serupa dengan yoga di India juga gimnastik Jerman

kuno yang mencakup di dalamnya gerakan-gerakan sederhana yang ada pada senam

lantai. Berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa

sejarah senam

lantai

bukanlah hal yang dimulai dari abad ke-20 tetapi jauh melampaui tahun-tahun

sebelum itu. Nenek moyang kita telah lama mengenal gerakan yang juga dikenal

dalam senam lantai dewasa ini meskipun masih dalam ciri yang terlampau sederhana.

A. Prinsip Dasar Senam Lantai

1. Prinsip Dasar

Gerakan Meroda

Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap awali

menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan

kedua tangan dan kaki. Teknik gerakan meroda dapat dilakukan sebagai berikut (lihat

Gambar: 6.1):

(a) posisi awal :

berdiri sikap menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar

bahu dan kedua lengan terentang serong atas,

(b) gerakan :

bila gerakan diawali

tangan kiri, letakkan telapak tangan

klri pada matras yang diikuti kaki

kanan terangkat lurus ke atas, Saat

tangan kanan diletakkan pada matras,

kaki kiri terangkat lurus ke atas,

hingga badan membentuk berdiri

Gambar 6.1

Gerakan meroda.

1

2

3

4

5

6

7

Kelas VIII SMP/MTs

152

Semester 1

dengan tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya

tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras.

(c) akhir gerakan :

berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua

kaki terbuka selebar bahu, sikap kedua lengan terentang serong atas di samping

telinga.

2. Prinsip Dasar

Gerakan Guling Lenting

Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas

setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan

ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat Gambar: 6.2):

(a) posisi awal :

posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan), kedua telapak

tangan di atas matras, pandangan ke depan.

(b) gerakan :

angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang

ditekuk keluar, saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan hingga

keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat,

(c) akhir gerakan :

berdiri dengan kedua kaki agak rapat, Pinggang melenting ke

belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. pandangan ke depan atas.

B. Variasi dan Kombinasi Prinsip Dasar Meroda dan Guling

Lenting

Variasi dan kombinasi adalah melakukan beberapa bentuk prinsip dasar

dengan

berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar meroda, guling lenting dari posisi

jongkok, berdiri, dan melangkah, baik secara perorangan, berpasangan maupun

kelompok.

Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan penanamkan nilai disiplin, menghargai

perbedaan, tanggung jawab, dan kerjasama.

Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan

kesulitan atau menanyakan pada gurunya atau temannya. Jawaban yang diberikan

Gambar 6.2

Gerakan guling lenting.

1

2

3

4

5

6

7

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

153

mereka atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan

yang dialaminya , berikut bentuk pembelajarannya.

1. Aktivitas

bertumpu dengan tangan

pada pinggiran bangku panjang :

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 6.3,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokus perhatian kedua lengan lurus.

2.

Aktivitas menurunkan kaki satu per satu dibantu

teman (guru), dari posisi berdiri

dengan kedua lengan :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.4,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokus perhatian kedua lengan lurus.

Gambar 6.4

Menurunkan kaki satu persatu dibantu teman (guru), dari posisi berdiri dengan kedua lengan

Gambar 6.3

Bertumpu dengan tangan pada

pinggiran bangku panjang

Kelas VIII SMP/MTs

154

Semester 1

3. Aktivitas

menurunkan tangan satu per satu ke matras/ lantai dari sikap menyampmg

hingga posisi berdiri dengan tangan. dibantu teman (guru) :

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 6.5,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokus perhatian kedua lengan

lurus.

4. Aktivitas gerak meroda:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.6,

b) lakukan seperti contoh

peragaan,

c) rasakan saat melakukan

gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan

contoh aktivitas gerakan

oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan,

f) fokus perhatian kedua lengan lurus.

5.

Aktivitas melentingkan pi

nggang dari posisi tidur terlentang :

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.7,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan,

f) fokus perhatian pada pinggang

melenting.

Gambar 6.5

Menurunkan tangan satu persatu ke matras/ lantai dari

sikap menyampmg hingga posisi berdiri dengan tangan.

dibantu teman (guru)

Gambar 6.6

Gerak meroda.

1

2

1

2

3

4

5

6

7

Gambar 6.7

Melentingkan pinggang dari posisi tidur terlentang.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

155

6. Aktivitas

gerakan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua

tangan berpegangan dengan ternan yang membantunya:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.8,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu

lakukan,

f) fokus perhatian gerak melecut kaki dan

pinggang melenting.

7. Aktivitas

gerakan guling lenting dari sikap

jongkok,

persiapan :

jongkok menghadap

arah gerakan, kedua lengan diletakkan pada matras, pandangan ke depan,

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 6.9,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu lakukan dengan contoh

aktivitas gerakan oleh guru,

e) gerakan mana yang mudah

kamu lakukan,

f) fokus perhatian gerak melecut

kaki dan pinggang melenting.

8.

Aktivitas rangkaian merod

a dan guling lenting :

a) amati contoh peragaan aktivitas

gerakan oleh guru dan lihat

Gambar: 6.10,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan

tersebut,

d) bandingkan gerakan yang

kamu

lakukan dengan contoh aktivitas

gerakan oleh guru,

Gambar 6.10

Rangkaian meroda dan guling lenting.

Meroda

Guling depan

1 2 3 4 5

6

7

8

9 10

11

12

Gambar 6.8

Gerakan melecutkan kedua kaki

dari sikap tidur telentang dan kedua tangan

berpegangan dengan ternan yang membantunya

1 -2

3

Gambar 6.9

Gerakan guling lenting dari sikap jongkok.

1

2

3

4

5

6

7

Kelas VIII SMP/MTs

156

Semester 1

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokus perhatian pada gerak

tidak terputus.

9.

Aktivitas rangkaian guling

depan dan guling lenting:

a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.11,

b) lakukan seperti contoh peragaan,

c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,

d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh

guru,

e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,

f) fokus perhatian pada gerak tidak terputus.

10. Aktivitas

gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda

(lihat Gambar: 6.12)

:

(a) awali gerak

,

guling depan dengan baik, setelah gerak guling depan berakhir,

(b) lanjutkan

dengan gerakan guling lenting, sehingga akhir gerakannya berdiri

menghadap arah gerakan,

(c) lanjutkan

setelah guling lenting dengan gerakan meroda,

(d) fokus perhatian pada gerak tidak terputus.

Gambar 6.12

Gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda.

1

15

16 17

18

19

20

21

2

3

4

5

8

14

11

9 - 10

12 - 13

6 - 7

Gambar 6.11

Rangkaian guling depan dan guling lenting.

1

2

3

4

5

6

7

8

9 10 - 11 12

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

157

Dalam pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama

teman (

peer teaching

) atau diri sendiri (

self assessment

), dengan aspek yang diamati

sebagai berikut : (1) Bekerjasama saat belajar senam lantai (2) Dapat melakukan

posisi awal meroda, (3) Dapat melakukan gerak meroda, (4) Dapat melakukan gerak

akhir meroda, (s) Bertanggung jawab

Adapun kriterianya adalah : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai ge-

rakan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakan dan kadang-kadang

tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Contoh

Petunjuk Penskoran :

Kamu akan memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 24

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

:apabila memperoleh skor 7 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 – 0

No

Nama

Peserta

Didik

Aspek yang dinilai

Jml.

Skor

Ketertangan

Kerja sama

saat

melakukan

senam lantai

Dapat mengelakukan

posisi awal

Dapat

melakukan

gerakan

meroda

Dapat

melakukan

gerak akhir

meroda

Bertanggung jawab

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

A

V

V

V

V

V

20

Baik Sekali

2

B

3

C

4

D

5

E

6

F

Jumlah Skor Maks = 24

Kelas VIII SMP/MTs

158

Semester 1

Penilaian Hasil Belajar

Aktivitas Senam Lantai

1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)

Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama

mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu

lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:

kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum

dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara

maksimal dalam melakukan pembelajaran.

Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)

untuk setiap prilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4

(Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).

2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)

Pilihan Ganda

Jawab soal berikut

dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang

benar diberi skor = 1, bila salah diberi skor = 0

1. Posisi badan yang benar saat akan melakukan gerakan meroda adalah ......

a. menghadap arah gerakan

c. membelakangi arah gerakan

b. menyamping arah gerakan

d. menyilang arah gerakan

2. Posisi awal kedua lengan

yang benar saat akan melakukan gerakan meroda

adalah......

a. lurus ke atas di samping telinga

c. lurus ke bawah di samping badan

b. lurus ke depan sejajar dada

d. lurus ke samping sejajar bahu

No

Nama

Peser-

ta

Didik

Sikap Spiritual dan Sosial

Jml.

Skor

Nilai

Berdoa sebelum

dan sesudah

pembelajaran

Sungguh-

sungguh

dalam

pembelajaran

Jujur

Disiplin

Tanggung

jawab

Menghargai

teman

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

24

100

2

Dwi

3

Fikrul

Skor Maks = 24

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

159

3. Bentuk gerakan meroda yang benar adalah ......

a. berputar menyamping arah gerakan

c. berputar meliuk arah gerakan

b.

berputar menyilang arah gerakan

d.

berputar menghadap arah gerakan

4. Prinsip dasar gerakan lengan yang benar mendarat pada matras saat melakukan

meroda adalah ......

a. mendarat satu persatu posisi lengan lururs

b. mendarat satu persatu posisi lengan disilang

c. mendarat satu persatu posisi lengan ditekuk

d. mendarat satu persatu posisi lengan diputar

5. Posisi

kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada mataras adalah ...

a. rapat dan lurus

c. rapat ditekuk

b. terbuka dan lurus

d. terbuka ditekuk

6. Posisi badan yang benar saat melakukan gerak meroda adalah ......

a.

ditegakkan

c.

dimiringkan

b. dibungkukkan

d.

disilangkan

7. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan meroda adalah ......

a

b

c

d

Berdiri sikap

menyamping arah

gerakan

Posisi kedua kaki

terbuka selebar bahu

Kedua lengan

terentang serong

atas di samping

telinga

Berat badan dibawa ke

belakang

Kedua lutut

direndahkan

Kedua tumit diputar

Pandangan mengikuti

arah gerakan kaki

Berat badan dibawa

kesamping

Kedua lutut

diluruskan

Kedua tumit diangkat

dari tanah

Pandangna ke arah

bawah

Berat badan dibawa

ke depan

Kedua lutut disilang

Kedua tumit diputar

Pandangan ke atas

8. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan guling lenting adalah ....

a. menghadap arah gerakan

c. menghadap arah belakang

b. menghadap arah samping

d. Memutar arah gerakan

9.

Arah gerak lecutan kedua kaki yang benar saat guling lenting adalah ....

a. ke depan atas

c. ke depan samping

b. ke depan bawah

d. Ke depan belakang

10. Gerak lecutan kaki yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......

a. saat pundak menempel matras

c. saat dada menempel matras

b. saat dahi menempel matras

d. saat tangan menempel matras

1

1. Sumber gerakan yang benar saat melakukan gerak guling lenting adalah .......

a. pinggang

c. lutut

b. pundak

d. pinggul

Kelas VIII SMP/MTs

160

Semester 1

12. Berikut yang termasuk prinsip dasar pada akhir gerakan guling lenting adalah ....

a

b

c

d

Bagian atas harus tetap

rileks

Bahu turun untuk mem-

beri keseimbangan

Sudut siku ± 90

0

dan

dipertahankan dekat

dengan badan

Berdiri dengan kedua

kaki agak rapat

Pinggang melenting ke

belakang

Kedua lengan lurus ke

atas di samping telinga

Pandangan ke depan

atas.

Berat badan dibawa

kesamping

Kedua lutut diluruskan

Kedua tumit diangkat

dari tanah

Pandangan ke arah

bawah

Berat badan dibawa

ke depan

Kedua lutut disilang

Kedua tumit diputar

Pandangan ke atas

13. Pendaratan yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......

a. menggunakan kedua ujung telapak kaki

b. menggunakan kedua ujung tumit kaki

c. menggunakan kedua tengah telapak kaki

d. menggunakan kedua pinggir telapak kaki

14. Arah pandangan mata yang benar pada akhir gerakan guling lenting adalah .......

a. ke depan atas

c ke samping atas

b. ke depan bawah

d. ke belakang atas

15. Gerakan awal guling lenting yang benar diawali dengan gerak .......

a. guling depan

c gerakan kayang

b. guling belakang

d. gerakan meroda

Jawaban singkat (Essay)

Jawab soal berikut dengan benar

, dengan deskripsi sebagai berikut :

Skor 4: jika kamu mampu menjawab

empat

jawaban dengan baik

Skor 3: jika

kamu mampu menjawab

tiga

jawaban dengan

baik

Skor 2: jika kamu mampu menjawab

dua

jawaban dengan

baik

Skor 1: jika kamu mampu menjawab

satu

jawaban dengan

baik

1. Sebutkan

empat

prinsip gerakan meroda!

2. Sebutkan

empat

prinsip guling lenting!

Format penilaian essay (KI-3), gerakan meroda, gerakan guling lenting

No

Nama Peserta

Didik

Butir Soal dan Aspek yang dinilai

Jml.

Skor

Nilai

1

2

Meroda

Guling

lenting

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor Maks = 8

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

161

3. Penilaian Keterampilan (KI-4)

Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan

teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,

dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =

2, Kurang = 1).

Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.

Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada senam lantai:

1. Prinsip dasar gerakan meroda, secara berkelompok !

2. Prinsip dasar gerakan guling lenting, secara berkelompok!

Format penilaian (KI-4), gerakan meroda, gerakan guling lenting.

No

Nama Peserta

Didik

Penilaian Keterampilan Gerak

Jml.

Skor

Nilai

Prosedural Gerak

Gerakan

Meroda

Gerakan

guling lenting

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Ratna

v

v

12

100

2

Dwi

3

Fikrul

Dst.

Skor Maks = 8

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

Penugasan

Amatilah pembelajaran senam lantai yang kamu lakuakan di sekolah!

1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri atas 6 orang!

2. Lakukan latihan gerak meroda dan guling lenting selama 7 hari!

3. Catatatlah kesulitan selama kamu berlatih!

4. Diskusikan dengan teman untuk mempermudah menguasai gerakan!

5. Simpulkan hasil diskusi!

6. Laporkan hasil diskusi kepada gurumu!