Halaman
Pembelajaran Melalui Aktivitas Senam Lantai
Senam merupakan jenis olahraga yang mengakar pada kebudayaan Yunani
kuno dalam menyembah dewa Zeus. Pada permulaan abad ke-20, senam mulai
diperkenalkan sebagai salah satu cabang olah tubuh yang kemudian menjadi populer
di berbagai Negara. Dalam masa perkembangannya, senam kemudian membagi
dirinya ke dalam beberapa jenis spesifik. Satu di antaranya adalah senam lantai
atau biasa juga dikenal dengan istilah Floor exercise. Apa yang dimaksud dengan
senam lantai? Secara sederhana, senam ini sama saja dengan pengertian senam pada
umumnya. Sama seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai tanpa bantuan
alat apapun kecuali matras yang bisa digunakan jika diinginkan.
Sejarah senam secara umum, tentu tak bisa lepas dari peranan bangsa Yunani.
Namun jika mengulas mengenai sejarah senam lantai secara mendetil, maka mungkin
kita seharusnya mengambil awalan dari Cina kuno sebab sejak 2700 Sebelum Masehi,
mereka telah mengenal beberapa bentuk sederhana dari senam lantai yang dahulu
Senam Lantai
Senam Lantai
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini peserta
didik diharapkan memiliki pengetahuan dan
mampumemperaktikan keterampian senam lantai
dengan (meroda, guling lenting, gerak rangkai dengan
variasi, kombinasi dan koordinasi yang baik serta
menunjukan prilaku kerja sama, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi
Kata Kunci
Senam lantai, variasi dan kombinasi, meroda,
guling lenting, gerak rangkai.
Peta Konsep
Pemahaman
konsep
a.Pemahaman
variasi dan
kombinasi
prinsip
gerak dasar
Pemahaman
konsep gerak
meroda, guling
lenting, dan
gerak rangkai
Gerak
meroda
a.Posisi awal
melakukan
gerakan
b.Gerak
memutar
badan posisi
menyamping
arah gerakan
c.
Akhir
gerakan
meroda
Gerak rangkai
a.Guling depan
b.Guling lenting
c.Dan meroda
Gerak guling
lenting
a.Posisi awal
melakukan
gerakan
b.Gerakan
meroda
c.
Akhir
gerakan
meroda
Bab VI
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
151
dilakukan di biara-biara dan bukan sebagai sebuah senam tetapi bagian dari langkah
pengobatan dan juga bela diri. Catatan mengenai gerakan sederhana dari senam
lantai ini bisa dijumpai dari kitab peninggalan Khong Hu Cu yang banyak bercerita
mengenai gerakan-gerakan tertentu yang dilakukan dengan tujuan pengobatan.
Sejarah senam lantai
lainnya tak bisa lepas dari negeri Taaj Mahal, India. Negeri
yang satu ini memang sudah lama dikenal sebagai salah satu rumah sejarah pengobatan
dengan metode pernafasan dan gerakan tubuh. Langkah pengobatan ini tidak lepas
dari kepercayaan keagamaan yang dianut di India. Salah satu warisan India yang
erat kaitannya dengan sejarah senam lantai adalah yoga. Jika Anda cermati, gerakan
dasar pada yoga memiliki kesamaan dengan senam lantai misalnya saja gerakan
kayang dan semacamnya. Yoga dahulu dipercaya bukan hanya sebagai penyembuh
tetapi juga sarana untuk memuja dewa berdasarkan kepercayaan orang India. Dalam
yoga, dituntut adanya kelenturan tubuh serta aliran napas yang dinamis seperti yang
dijumpai pada senam lantai modern.
Sejarah senam lantai
juga bisa dijumpai pada tulisan atau gambar yang ada di
Piramida Mesir. Dalam fitur salah satu keajaiban dunia tersebut terdapat banyak kisah
yang diceritakan dalam bentuk gambar oleh nenek moyang Mesir. Mereka bercerita
soal kehidupan mereka termasuk di dalamnya beberapa gerakan olahraga sederhana
yang identik dengan senam lantai. Bahkan, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa
dari apa yang mereka gambarkan, terlihat bahwa nenek moyang mesir mengenal
gerakan-gerakan yang hampir serupa dengan yoga di India juga gimnastik Jerman
kuno yang mencakup di dalamnya gerakan-gerakan sederhana yang ada pada senam
lantai. Berdasarkan fakta-fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa
sejarah senam
lantai
bukanlah hal yang dimulai dari abad ke-20 tetapi jauh melampaui tahun-tahun
sebelum itu. Nenek moyang kita telah lama mengenal gerakan yang juga dikenal
dalam senam lantai dewasa ini meskipun masih dalam ciri yang terlampau sederhana.
A. Prinsip Dasar Senam Lantai
1. Prinsip Dasar
Gerakan Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap awali
menyamping arah gerakan dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan
kedua tangan dan kaki. Teknik gerakan meroda dapat dilakukan sebagai berikut (lihat
Gambar: 6.1):
(a) posisi awal :
berdiri sikap menyamping arah gerakan kedua kaki dibuka selebar
bahu dan kedua lengan terentang serong atas,
(b) gerakan :
bila gerakan diawali
tangan kiri, letakkan telapak tangan
klri pada matras yang diikuti kaki
kanan terangkat lurus ke atas, Saat
tangan kanan diletakkan pada matras,
kaki kiri terangkat lurus ke atas,
hingga badan membentuk berdiri
Gambar 6.1
Gerakan meroda.
1
2
3
4
5
6
7
Kelas VIII SMP/MTs
152
Semester 1
dengan tangan. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras disusul terangkatnya
tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras.
(c) akhir gerakan :
berdiri sikap menyamping arah gerakan dengan posisi kedua
kaki terbuka selebar bahu, sikap kedua lengan terentang serong atas di samping
telinga.
2. Prinsip Dasar
Gerakan Guling Lenting
Gerakan guling lenting merupakan gerak melecutkan kedua kaki ke depan atas
setelah tengkuk menempel matras dengan sumber gerakan dari pinggang. Gerakan
ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut (lihat Gambar: 6.2):
(a) posisi awal :
posisi jongkok menghadap matras (arah gerakan), kedua telapak
tangan di atas matras, pandangan ke depan.
(b) gerakan :
angkat pinggul dan masukkan kepala di antara kedua lengan yang
ditekuk keluar, saat tengkuk menempel matras, lecutkan kedua kaki ke depan hingga
keduanya mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki agak rapat,
(c) akhir gerakan :
berdiri dengan kedua kaki agak rapat, Pinggang melenting ke
belakang, kedua lengan lurus ke atas di samping telinga. pandangan ke depan atas.
B. Variasi dan Kombinasi Prinsip Dasar Meroda dan Guling
Lenting
Variasi dan kombinasi adalah melakukan beberapa bentuk prinsip dasar
dengan
berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar meroda, guling lenting dari posisi
jongkok, berdiri, dan melangkah, baik secara perorangan, berpasangan maupun
kelompok.
Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan penanamkan nilai disiplin, menghargai
perbedaan, tanggung jawab, dan kerjasama.
Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan
kesulitan atau menanyakan pada gurunya atau temannya. Jawaban yang diberikan
Gambar 6.2
Gerakan guling lenting.
1
2
3
4
5
6
7
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
153
mereka atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaiki dan mengatasi kesulitan
yang dialaminya , berikut bentuk pembelajarannya.
1. Aktivitas
bertumpu dengan tangan
pada pinggiran bangku panjang :
a) amati contoh peragaan aktivitas
gerakan oleh guru dan lihat
Gambar: 6.3,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan
tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu
lakukan dengan contoh aktivitas
gerakan oleh guru,
e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,
f) fokus perhatian kedua lengan lurus.
2.
Aktivitas menurunkan kaki satu per satu dibantu
teman (guru), dari posisi berdiri
dengan kedua lengan :
a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.4,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh
guru,
e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,
f) fokus perhatian kedua lengan lurus.
Gambar 6.4
Menurunkan kaki satu persatu dibantu teman (guru), dari posisi berdiri dengan kedua lengan
Gambar 6.3
Bertumpu dengan tangan pada
pinggiran bangku panjang
Kelas VIII SMP/MTs
154
Semester 1
3. Aktivitas
menurunkan tangan satu per satu ke matras/ lantai dari sikap menyampmg
hingga posisi berdiri dengan tangan. dibantu teman (guru) :
a) amati contoh peragaan aktivitas
gerakan oleh guru dan lihat
Gambar: 6.5,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan
tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu
lakukan dengan contoh aktivitas
gerakan oleh guru,
e) gerakan mana yang mudah kamu
lakukan,
f) fokus perhatian kedua lengan
lurus.
4. Aktivitas gerak meroda:
a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.6,
b) lakukan seperti contoh
peragaan,
c) rasakan saat melakukan
gerakan tersebut,
d) bandingkan gerakan yang
kamu lakukan dengan
contoh aktivitas gerakan
oleh guru,
e) gerakan mana yang mudah
kamu lakukan,
f) fokus perhatian kedua lengan lurus.
5.
Aktivitas melentingkan pi
nggang dari posisi tidur terlentang :
a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.7,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh
guru,
e) gerakan mana yang mudah
kamu lakukan,
f) fokus perhatian pada pinggang
melenting.
Gambar 6.5
Menurunkan tangan satu persatu ke matras/ lantai dari
sikap menyampmg hingga posisi berdiri dengan tangan.
dibantu teman (guru)
Gambar 6.6
Gerak meroda.
1
2
1
2
3
4
5
6
7
Gambar 6.7
Melentingkan pinggang dari posisi tidur terlentang.
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
155
6. Aktivitas
gerakan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua
tangan berpegangan dengan ternan yang membantunya:
a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.8,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan
tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu
lakukan dengan contoh aktivitas
gerakan oleh guru,
e) gerakan mana yang mudah kamu
lakukan,
f) fokus perhatian gerak melecut kaki dan
pinggang melenting.
7. Aktivitas
gerakan guling lenting dari sikap
jongkok,
persiapan :
jongkok menghadap
arah gerakan, kedua lengan diletakkan pada matras, pandangan ke depan,
a) amati contoh peragaan aktivitas
gerakan oleh guru dan lihat
Gambar: 6.9,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan
tersebut,
d) bandingkan gerakan yang
kamu lakukan dengan contoh
aktivitas gerakan oleh guru,
e) gerakan mana yang mudah
kamu lakukan,
f) fokus perhatian gerak melecut
kaki dan pinggang melenting.
8.
Aktivitas rangkaian merod
a dan guling lenting :
a) amati contoh peragaan aktivitas
gerakan oleh guru dan lihat
Gambar: 6.10,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan
tersebut,
d) bandingkan gerakan yang
kamu
lakukan dengan contoh aktivitas
gerakan oleh guru,
Gambar 6.10
Rangkaian meroda dan guling lenting.
Meroda
Guling depan
1 2 3 4 5
6
7
8
9 10
11
12
Gambar 6.8
Gerakan melecutkan kedua kaki
dari sikap tidur telentang dan kedua tangan
berpegangan dengan ternan yang membantunya
1 -2
3
Gambar 6.9
Gerakan guling lenting dari sikap jongkok.
1
2
3
4
5
6
7
Kelas VIII SMP/MTs
156
Semester 1
e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,
f) fokus perhatian pada gerak
tidak terputus.
9.
Aktivitas rangkaian guling
depan dan guling lenting:
a) amati contoh peragaan aktivitas gerakan oleh guru dan lihat Gambar: 6.11,
b) lakukan seperti contoh peragaan,
c) rasakan saat melakukan gerakan tersebut,
d) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan contoh aktivitas gerakan oleh
guru,
e) gerakan mana yang mudah kamu lakukan,
f) fokus perhatian pada gerak tidak terputus.
10. Aktivitas
gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda
(lihat Gambar: 6.12)
:
(a) awali gerak
,
guling depan dengan baik, setelah gerak guling depan berakhir,
(b) lanjutkan
dengan gerakan guling lenting, sehingga akhir gerakannya berdiri
menghadap arah gerakan,
(c) lanjutkan
setelah guling lenting dengan gerakan meroda,
(d) fokus perhatian pada gerak tidak terputus.
Gambar 6.12
Gerak rangkai guling depan, guling lenting dan meroda.
1
15
16 17
18
19
20
21
2
3
4
5
8
14
11
9 - 10
12 - 13
6 - 7
Gambar 6.11
Rangkaian guling depan dan guling lenting.
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 - 11 12
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
157
Dalam pembelajaran dapat dilakukan pemberian skor, baik yang dilakukan sesama
teman (
peer teaching
) atau diri sendiri (
self assessment
), dengan aspek yang diamati
sebagai berikut : (1) Bekerjasama saat belajar senam lantai (2) Dapat melakukan
posisi awal meroda, (3) Dapat melakukan gerak meroda, (4) Dapat melakukan gerak
akhir meroda, (s) Bertanggung jawab
Adapun kriterianya adalah : (a) 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai ge-
rakan, (b) 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai gerakan dan kadang-kadang
tidak melakukan, (c) 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan, (d) 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Contoh
Petunjuk Penskoran :
Kamu akan memperoleh nilai :
Baik Sekali
: apabila memperoleh skor 16 - 24
Baik
: apabila memperoleh skor 11 - 15
Cukup
:apabila memperoleh skor 7 - 10
Kurang
: apabila memperoleh skor 1 – 0
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek yang dinilai
Jml.
Skor
Ketertangan
Kerja sama
saat
melakukan
senam lantai
Dapat mengelakukan
posisi awal
Dapat
melakukan
gerakan
meroda
Dapat
melakukan
gerak akhir
meroda
Bertanggung jawab
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
A
V
V
V
V
V
20
Baik Sekali
2
B
3
C
4
D
5
E
6
F
Jumlah Skor Maks = 24
Kelas VIII SMP/MTs
158
Semester 1
Penilaian Hasil Belajar
Aktivitas Senam Lantai
1. Penilaian Spiritual dan Sosial (KI- 1 dan KI- 2)
Penilaian aspek spiritual dan sosial dilakukan dengan pengamatan selama
mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengamatan dalam proses penilaian dapat kamu
lakukan saat melakukan permainan sepakbola. Aspek-aspek yang dinilai meliputi:
kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, toleransi. berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, menunjukkan sikap berusaha secara
maksimal dalam melakukan pembelajaran.
Lakukan pengamatan untuk diri sendiri atau berpasangan, berikan tanda cek (√)
untuk setiap prilaku, dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4
(Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).
2. Penilaian Pengetahuan (KI-3)
Pilihan Ganda
Jawab soal berikut
dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang
benar diberi skor = 1, bila salah diberi skor = 0
1. Posisi badan yang benar saat akan melakukan gerakan meroda adalah ......
a. menghadap arah gerakan
c. membelakangi arah gerakan
b. menyamping arah gerakan
d. menyilang arah gerakan
2. Posisi awal kedua lengan
yang benar saat akan melakukan gerakan meroda
adalah......
a. lurus ke atas di samping telinga
c. lurus ke bawah di samping badan
b. lurus ke depan sejajar dada
d. lurus ke samping sejajar bahu
No
Nama
Peser-
ta
Didik
Sikap Spiritual dan Sosial
Jml.
Skor
Nilai
Berdoa sebelum
dan sesudah
pembelajaran
Sungguh-
sungguh
dalam
pembelajaran
Jujur
Disiplin
Tanggung
jawab
Menghargai
teman
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
24
100
2
Dwi
3
Fikrul
Skor Maks = 24
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
159
3. Bentuk gerakan meroda yang benar adalah ......
a. berputar menyamping arah gerakan
c. berputar meliuk arah gerakan
b.
berputar menyilang arah gerakan
d.
berputar menghadap arah gerakan
4. Prinsip dasar gerakan lengan yang benar mendarat pada matras saat melakukan
meroda adalah ......
a. mendarat satu persatu posisi lengan lururs
b. mendarat satu persatu posisi lengan disilang
c. mendarat satu persatu posisi lengan ditekuk
d. mendarat satu persatu posisi lengan diputar
5. Posisi
kedua kaki yang benar saat kedua lengan bertumpu pada mataras adalah ...
a. rapat dan lurus
c. rapat ditekuk
b. terbuka dan lurus
d. terbuka ditekuk
6. Posisi badan yang benar saat melakukan gerak meroda adalah ......
a.
ditegakkan
c.
dimiringkan
b. dibungkukkan
d.
disilangkan
7. Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan meroda adalah ......
a
b
c
d
Berdiri sikap
menyamping arah
gerakan
Posisi kedua kaki
terbuka selebar bahu
Kedua lengan
terentang serong
atas di samping
telinga
Berat badan dibawa ke
belakang
Kedua lutut
direndahkan
Kedua tumit diputar
Pandangan mengikuti
arah gerakan kaki
Berat badan dibawa
kesamping
Kedua lutut
diluruskan
Kedua tumit diangkat
dari tanah
Pandangna ke arah
bawah
Berat badan dibawa
ke depan
Kedua lutut disilang
Kedua tumit diputar
Pandangan ke atas
8. Posisi awal badan yang benar saat akan melakukan guling lenting adalah ....
a. menghadap arah gerakan
c. menghadap arah belakang
b. menghadap arah samping
d. Memutar arah gerakan
9.
Arah gerak lecutan kedua kaki yang benar saat guling lenting adalah ....
a. ke depan atas
c. ke depan samping
b. ke depan bawah
d. Ke depan belakang
10. Gerak lecutan kaki yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......
a. saat pundak menempel matras
c. saat dada menempel matras
b. saat dahi menempel matras
d. saat tangan menempel matras
1
1. Sumber gerakan yang benar saat melakukan gerak guling lenting adalah .......
a. pinggang
c. lutut
b. pundak
d. pinggul
Kelas VIII SMP/MTs
160
Semester 1
12. Berikut yang termasuk prinsip dasar pada akhir gerakan guling lenting adalah ....
a
b
c
d
Bagian atas harus tetap
rileks
Bahu turun untuk mem-
beri keseimbangan
Sudut siku ± 90
0
dan
dipertahankan dekat
dengan badan
Berdiri dengan kedua
kaki agak rapat
Pinggang melenting ke
belakang
Kedua lengan lurus ke
atas di samping telinga
Pandangan ke depan
atas.
Berat badan dibawa
kesamping
Kedua lutut diluruskan
Kedua tumit diangkat
dari tanah
Pandangan ke arah
bawah
Berat badan dibawa
ke depan
Kedua lutut disilang
Kedua tumit diputar
Pandangan ke atas
13. Pendaratan yang benar saat melakukan guling lenting adalah .......
a. menggunakan kedua ujung telapak kaki
b. menggunakan kedua ujung tumit kaki
c. menggunakan kedua tengah telapak kaki
d. menggunakan kedua pinggir telapak kaki
14. Arah pandangan mata yang benar pada akhir gerakan guling lenting adalah .......
a. ke depan atas
c ke samping atas
b. ke depan bawah
d. ke belakang atas
15. Gerakan awal guling lenting yang benar diawali dengan gerak .......
a. guling depan
c gerakan kayang
b. guling belakang
d. gerakan meroda
Jawaban singkat (Essay)
Jawab soal berikut dengan benar
, dengan deskripsi sebagai berikut :
Skor 4: jika kamu mampu menjawab
empat
jawaban dengan baik
Skor 3: jika
kamu mampu menjawab
tiga
jawaban dengan
baik
Skor 2: jika kamu mampu menjawab
dua
jawaban dengan
baik
Skor 1: jika kamu mampu menjawab
satu
jawaban dengan
baik
1. Sebutkan
empat
prinsip gerakan meroda!
2. Sebutkan
empat
prinsip guling lenting!
Format penilaian essay (KI-3), gerakan meroda, gerakan guling lenting
No
Nama Peserta
Didik
Butir Soal dan Aspek yang dinilai
Jml.
Skor
Nilai
1
2
Meroda
Guling
lenting
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
2
Dwi
3
Fikrul
Dst.
Skor Maks = 8
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
161
3. Penilaian Keterampilan (KI-4)
Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan. Amati gerakan yang dilakukan
teman. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan,
dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4. (Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup =
2, Kurang = 1).
Tanda cek (√) tersebut menunjukkan kompetensi yang diharapkan.
Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada senam lantai:
1. Prinsip dasar gerakan meroda, secara berkelompok !
2. Prinsip dasar gerakan guling lenting, secara berkelompok!
Format penilaian (KI-4), gerakan meroda, gerakan guling lenting.
No
Nama Peserta
Didik
Penilaian Keterampilan Gerak
Jml.
Skor
Nilai
Prosedural Gerak
Gerakan
Meroda
Gerakan
guling lenting
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Ratna
v
v
12
100
2
Dwi
3
Fikrul
Dst.
Skor Maks = 8
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4
Penugasan
Amatilah pembelajaran senam lantai yang kamu lakuakan di sekolah!
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri atas 6 orang!
2. Lakukan latihan gerak meroda dan guling lenting selama 7 hari!
3. Catatatlah kesulitan selama kamu berlatih!
4. Diskusikan dengan teman untuk mempermudah menguasai gerakan!
5. Simpulkan hasil diskusi!
6. Laporkan hasil diskusi kepada gurumu!